Fungsi - fungsi protokol
1. ICMP (Internet Control Message
Protocol)
Fungsi :
- Membantu proses error handling / melaporkan apabila terjadi error pada sebuah jaringan
- Membantu control procedure atau prosedur pengaturan pada sebuah jaringan
- Menyediakan pengendalian error dan pengendalian arus pada network layer atau lapisan jaringan
2. POP3 (Post Office Protocol
version 3)
Fungsi :
3. SMTP (Simple Mail Transfer
Protocol)
Fungsi utama SMTP adalah menyampaikan
E-Mail dari suatu host ke host
lainnya dalam jaringan. Protokol ini tidak memiliki kemampuan untuk melakukan
penyimpanan dan pengambilan E-Mail
dari suatu mailbox. Dari sisi klien E-Mail,
server SMTP merupakan sarana untuk
melakukan outgoing connection atau
mengirimkan pesan. Sedangkan untuk incoming
connection digunakan protocol POP3. (Choirul Amri M, 2003).
3. FTP (File Transfer Protocol)
Menjalankan perangkat lunak yang digunakan
untuk pertukaran file atau dalam istilah asing file exchange, yang
selalu siap memberikan layanan FTP apabila mendapat request atau
permintaan dari FTP client. FTP client adalah komputer yang meminta
koneksi ke FTP server untuk tujuan tukar menukar file (upload dan
download file).
3. ARP (Address Resolution Protocol)
1. Peran protokol ARP ini sangat penting dalam jaringan, terutama mengenai komunikasi data yang terjadi dalam jaringan.
Setiap host yang tergabung atau terhubung dalam sebuah jaringan LAN
saling berkomunikasi menggunakan alamat fisik (Mac Address) dan tidak
menggunakan alamat logis (IP Address).
2. Dikatakan pada poin nomor satu, bahwa setiap Host berkomunikasi
menggunakan alamat fisik (Mac Address). Jadi, mau tidak mau setiap
sebuah Host yang ingin berkomunikasi dengan Host lain harus mengetahui
Mac Address yang dimiliki oleh Host tujuannya tersebut.
3. Lalu bagaimana sebuah Host bisa mendapatkan informasi mengenai Mac
Address dari Host tujuannya? Jawabannya adalah pada tahapan transfer
data. Sebelum sebuah data diberikan Mac address, terlebih dahulu data
tersebut diberi alamat logis berupa IP Address. IP address yang
ditambahkan ini merupakan IP address dari Host pengirim dan Host
penerima.
4. Baru kemudian menentukan alamat fisik atau Mac Address dari Host
tujuan. Nah, apabila belum diketahui alamat fisiknya, mau tidak mau
harus dicari terlebih dahulu. Disinilah peran protokol ARP, dengan
memanfaatkan informasi IP address Host tujuan yang ada, maka Host
pengirim melakukan pencarian dengan menugaskan Protokol ARP.
Penjelasan mengenai kelebihan dan kelemahan IPV4 serta IPV6
IPv4
Kelebihan :
- Tidak mensyaratkan ukuran paket pada link-layer dan harus bisa menyusun kembali paket berukuran 576 byte.
- Pengelolaan rute informasi yang tidak memerlukan seluruh 32 bit tersebut, melainkan cukup hanya bagian jaringannya saja, sehingga besar informasi rute yang disimpan di router, menjadi kecil. Setelah address jaringan diperoleh, maka organisasi tersebut dapat secara bebas memberikan address bagian host pada masing-masing hostnya.
Kekurangan :
- Panjang alamat 32 bit (4bytes).
- Dikonfigurasi secara manual atau DHCP IPv4.
- Dukungan terhadap IPSec opsional.
- Fragmentasi dilakukan oleh pengirim dan pada router, menurunkan kinerja router.
- IPv4 yang hanya memiliki panjang 32-bit (jumlah total alamat yang dapat dicapainya mencapai 4,294,967,296 alamat). IPv4, meskipun total alamatnya mencapai 4 miliar, pada kenyataannya tidak sampai 4 miliar alamat, karena ada beberapa limitasi, sehingga implementasinya saat ini hanya mencapai beberapa ratus juta saja.
IPv6
Kelebihan :
1. Ruang alamat yang lebih besar yaitu 128 bit.
2. Pengalamatan multicast, yaitu pengiriman pesan kebebrapa alamat dalam satu group.
3. Stateless address autoconfiguration (SLAAC), IPv6 dapat membuat alamat sendiri tanpa bantuan DHCPv6.
4. Keamanan lebih bagus dengan adanya default security IPSec.
5. Pengiriman paket yang lebih sederhana dan efisien.
6. Dukungan mobilitas dengan adanya Mobile IPv6.
Kekurangan :
1. Operasi IPv6 membutuhkan perubahan perangkat (keras dan/atau lunak) yang baru yang mendukungnya.
2. Harus
ada pelatihan tambahan, serta kewajiban tetap mengoperasikan jaringan IPv4,sebab masih banyak layanan IPv6 yang berjalan di atas IPv4.
Komentar
Posting Komentar